Selasa, 22 Februari 2011

[Muse] Exo-Politics: Rekayasa Perang Bintang demi Tatanan Dunia Baru


Sesuai janji, kali ini ane mo ngebahas lagu berjudul Exo-Politics karya band Inggris, Muse. Lagu ini adalah track ke-8 dari album ke-4 mereka, Black Holes & Revelations. Pemilihan judulnya tidak serta merta muncul gitu aja gan. Lagu yang sempat diisukan menjadi salah satu single ini udah sering dimainkan jauh sebelum albumnya sendiri dirilis, dengan penamaan yang tidak konsisten. Sempat diperkenalkan dengan nama Bandit Song, namun karena kesalahpahaman di antara fans, lagu ini lebih dikenal dengan nama Burning Bandits. Setidaknya masih ada 10 lagi working title dari Exo-Politics yaitu Majestic Blue, Codebreak Shy Outsider, Obtain Drowsy Powders, Harem Meeting, ABA, Unpacked Residents, Preservable Heat, Timescale Keeper, Defunct Lies, Pee Candle.

Di lagu ini Bellamy (frontman-nya Muse yang guanteng itu lho, kayak ane )ceritanya lagi nunggu sesuatu nih gan. Ups, bukan gan! Bellamy bukan lagi nunggu pacarnya gan tapi lagi nungguin ane. (hehehehe, becanda gan) Jadi gini gan, rata-rata kebanyakan dari kita udah pada tau kalo Mr. Bellamy itu cinta banget ama yang namanya teori konspirasi. Nah, di sini doi lagi nunggu pembuktian salah satu teori konspirasi yang cukup terkenal yaitu invasi terhadap planet bumi yang dilakukan oleh makhluk ekstraterrestrial. Di bait ketiga doi mengungkap identitas makhluk asing itu, yaitu Zeta.

Apa itu Zeta?

Zeta yang dimaksud disini bukan Catherine Zeta Jones lho ya melainkan Zeta Reticuli Greys (yang untuk selanjutnya disebut “Greys” saja); entitas asing yang diketahui berasal dari Zeta Reticuli. Zeta Reticuli sendiri adalah sistem bintang kembar yang berada di gugus bintang Reticulum, berjarak 39 tahun cahaya dari matahari. Dua bintang utama pada sistem bintang ini diidentifikasi sebagai Zeta Reticuli dan Zeta2 Reticuli. Dan Greys ini berasal dari planet keempat terluar dari Zeta2 Reticuli. Greys inilah yang kemudian diketahui melakukan penculikan (alien abduction) terhadap pasangan suami istri asal Portsmouth, New Hampshire, Amerika Serikat bernama Betty dan Barney Hill pada awal 1960-an.



Lalu kenapa mereka menginvasi kita? Apa tujuannya sih?

Sebelum ane jawab yang itu, ane mo ngasi sedikit informasi penunjang nih biar kita bisa nyambung ngobrolnya. Jadi gini gan, beredar sebuah spekulasi bahwa dalam kurun waktu 40-50 tahun terakhir Amerika Serikat telah dan sedang mengerjakan sebuah “black project” bernama SERPO Project. Ini adalah proyek pertukaran informasi antara pemerintah Amerika Serikat yang bekerja sama dengan entitas asing. Konon ide kerjasama ini bermula dari peristiwa Roswell pada tahun 1947. Peristiwa ini adalah sebuah kecelakaan yang terjadi di daerah bernama Roswell (Amerika Serikat). Diketahui salah satu korban dalam peristiwa ini adalah makhluk ekstra-terrestrial (alien) yang terluka parah yang kemudian diselamatkan dan dirawat oleh pihak militer AS. Makhluk ini kemudian dipulangkan ke planet asalnya yang diketahui bernama SERPO. Agan-agan tau gak planet itu berada dimana? Planet Serpo adalah salah satu planet dalam sistem bintang Zeta Reticuli.

Lho kok?! Udah dibantuin bukannya ngucapin terima kasih malah pengen nyerang kita? Gak tau balas budi banget sih!

Tenang dulu gan, ini gak seperti yang kita pikir. Perang ini adalah sandiwara. Perang ini adalah sebuah rekayasa yang dirancang oleh segelintir elit dunia yang punya jabatan yang sangat tinggi dalam kepemerintahan dunia, yang sedang merencanakan sebuah Tatanan Dunia Baru (New World Order). Seperti yang diungkapkan oleh Mr. Bellamy ketika ditanya tentang lagu ini:


That’s about the possibility of an orchestrated alien invasion created by the New World Order. It is about a trade agreement between the US government and extraterrestials, about the use of new technologies.

Terdengar mengerikan dan mengada-ngada ya gan? Semula ane juga berpikiran begitu. Apalagi belakangan tersiar kabar dari beberapa orang yang antusias tehadap isu ini yang mengatakan bahwa proyek ini (SERPO Project) adalah proyek fiktif karena bukti-buktinya “hampir” bisa dikatakan tidak ada. Begitu juga tentang keberadaan planet Serpo itu sendiri.


Namun tetap saja, kedatangan alien ke bumi itu (alien encounter) menjadi topik bahasan yang menarik dalam dunia UFOlogy dan teori konspirasi. Banyak peneliti dan penulis yang sangat bergairah mencari kebenaran tentang hal ini. Contohnya Zecharia Sitchin yang bertahun-tahun meneliti dan berhasil menyimpulkan bahwa sebuah ras reptil luar angkasa pernah singgah di planet ini ribuan tahun lalu. Reptil yang kemudian berevolusi secara fisik menjadi bentuk manusia ini kemudian dipublikasikan oleh seorang penulis buku yang juga merupakan rekan Sitchin. Dia adalah David Icke yang di dalam bukunya yang menggemparkan berjudul The Biggest Secret (buku paporit ane nih gan) menyatakan bahwa ada sebuah garis darah secara konsisten berada di puncak piramida kekuasaan dunia selama ribuan tahun hingga sekarang.



Mr. Icke menyebutnya sebagai Reptilian Conspiracy. Ras reptil itu teridentifikasi bernama Anunnaki. Ras Anunnaki inilah yang kemudian memunculkan bangsa-bangsa yang berjaya di masa lalu seperti Sumeria, Akkadia, Assyria dan Babilonia. Bagi bangsa-bangsa itu, Annunaki adalah para dewa. Istilah Annunaki sendiri memiliki arti “mereka yang menurunkan darah bangsawan” atau “keturunan raja”. Selain Sitchin dan Icke juga terdapat penulis lain yang gak kalah menggemparkannya seperti Maximillien de Lafayette yang terkenal dengan bukunya Zeta Reticuli and Anunnaki Descendants Among Us: Who Are They? dan From Zeta Reticuli to Earth: Time, Space and The UFO Technology.

Kembali ke masalah alien encounter. Perang bintang (Star Wars) udah menjadi semacam propaganda bagi para elit penggiat New World Order agar kita mau menerima proposal Tatanan Dunia Baru. Karena hal ini menjadi alat bagi mereka untuk meyakinkan kita bahwa dunia membutuhkan satu angkatan bersenjata yang kuat untuk bersatu menghadap perang ini. Kita tahu sendiri bahwa tujuan Tatanan Dunia Baru adalah menciptakan dunia yang dikontrol oleh satu pemerintahan, satu angkatan bersenjata, satu bank sentral, dan satu agama! Maka dari itulah mereka mengembangkan banyak “black project” yang salah satuny adalah PSYOP (Psychological Operations).



When the Zetas fill the skies
It's just our leaders in disguise
Fully loaded satellites
Will conquer nothing but our minds


Mereka “bermain-main” pada sisi psikologis dan pemikiran kita. Bagi yang belum tau, PSYOP adalah operasi psikologis yang direncanakan untuk menyampaikan indikator dan informasi yang sudah diseleksi terlebih dahulu ke pendengar asing untuk mempengaruhi emosi mereka, motivasi, alasan yang objektif, dan akhirnya perilaku dari pemerintah asing, organisasi, kelompok, dan individu. Salah satu contoh dari PSYOP ini adalah Star Wars Strategic Defense project atau Proyek Strategis Pertahanan Perang Bintang. Nah lho! Klop dah ama tujuan NWO.

Jalan pemikiran pemimpin-pemimpin kita (baca: penguasa) emang rumit gan. Tapi itu bukan jadi alasan bagi kita untuk menyerah. Ane sendiri memilih untuk jadi pribadi yang berpemikiran terbuka, seperti yang Bellamy bilang:

As conspiracies unwind
Will you slam shut or free your mind,
Or stay hypnotised?



Reff : Kaskus

 

0 komentar:

Posting Komentar

Muse Zone © 2011. Design by :Muse Zone Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates